Penggalan Kisah


Tulisan Pertama di 2013
January 6, 2013, 5:56 am
Filed under: Uncategorized

Kali ini aku akan membiarkan kata demi kata mengalir dalam lembaran  cerita di dunia maya ini. Tidak ada topik dan pembahasan khusus hanya sebuah tumpahan isi kepala yang mengalir. Saat ini lagi lagi terpikir dengan kurang puasnya aku terhadap apa yang ada di tanah airku. Sebagai negara yang belum menjadi apa apa di kancah dunia, pastinya banyak yang mengecewakan di negeriku ini. Kepadatan lalu lintas adalah hal yang pertama terlihat jika seseorang datang kesebuah tempat. Keteraturan dan kenyamanan sangat dirindukan untuk dapat berada di tengah tengah transportasi yang ada di negeriku. Tidak perlu jauh ke jakarta, di kota tempatku tinggal sekarang, kota bandung, aku sudah merasakan ketidaknyamanan dalam berkendara atau menikmati transportasi umum. Ini hanyalah salah satu ketidakpuasanku yang mungkin dirasakan juga oleh warga negara indonesia yang lain. Banyak sekali hal lain yang bisa disebutkan untuk melengkapai daftar ketidakpuasan terhadap apa yang ada di sekitar kita di negeri ini.

Opiniku menyebutkan bahwa hal kunci yang berperan penting untuk kemajuan sebuah negeri adalah karakter manusianya, karakter warga negaranya. Pembangunan karakter sangat memerlukan effort dan waktu yang banyak karena tidaklah mudah merubah kebiasaan seseorang, budaya seseorang apalagi budaya ratusan juta orang. Hal yang simple seperti keteraturan dalam mengantri saja susah dapat ditemui di negeri ini. Apalagi hal hal besar yang nantinya berpengaruh terhadap keteraturan suatu wilayah. Selain itu, aku juga sangat kecewa dengan suatu sistem yang dibangun baik tapi diimplementasi tidak baik. Khususnya di dalam pemerintahan atau birokrasi di negeri ini. Karena karakter manusianya yang tidak memuaskan, sistem yang dibangun baik pun akan diambil celah celahnya untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Kasus kasus korupsi bertebaran di negeri ini karena sistem yang dibuat memang diatur sedemikian rupa untuk dimanipulasi. Semuanya seperti sudah mengakar dan teratur sehingga mudah untuk diteruskan. Akupun bertanya darimana untuk memulai merubahnya. Dari diri sendiri itu pasti, namun untuk skala yang lebih besar, semua orang harus sepaham untuk memulai dari diri sendiri. Untuk memulai dari sendiri pun harus diawali dengan kesadaran hati masing masing.

Sebuah harapan besar aku berikan kepada generasi muda indonesia, karena di tangan generasi inilah 30 tahun indonesia di masa depan ada. Apakah tetap seperti saat ini, atau membaik atau justru malah terpuruk. Pegang nilai nilai untuk menghadapi arus kejahatan birokrasi dan sistem di negeri ini.